Inilah Alasan Mengapa Pentingnya Sikap Tawadhu dalam Pelaksanaan Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 05 Mei 2025, 09:46:20

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu adalah sikap kerendahan hati, menganggap diri ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tidak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam hati. Sikap tawadhu akan terwujud pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini sangat disenangi Allah, sehingga umat muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita mampu menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas pencapaian diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah harta, jabatan, strata sosial, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah lewat kejadian yang dialaminya saat melaksanakan umrah. Ia merasakan bahwa sikap rendah hati dan bersabar lah yang dapat membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah bersama istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan nikmatnya ibadah, lalu ia memanjatkan doa kepada Allah SWT supaya diberikan nikmat dalam ibadah yang sama ketika nanti kembali ke Indonesia. Lalu, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Sehingga, beliau tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan ponsel selama menjalani umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu ia masih bersama istrinya. tidak diduga, saat menjelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yaitu jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak menjalankan ibadah umrah, sebaiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita dapat menumbuhkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera tepis rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu terbersit dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada pribadi kita. Itulah inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id